The Extraordinary Plan
"Aku ingin menjadi guru." kataku saat berumur 6 tahun. "Aku sekarang mau menjadi artis aja." kataku di umur 8 tahun. " Semarang aku yakin, Ma. Aku mau jadi dokter." kataku di kelas 5 SD. Wake berlalu dan mimpi itupun hilang. Aku melewati masa SMP tanpa arah tanpa cita-cita, kalau ditanya orang aku akan menjawab: "Ingin menjadi wiraswasta saja." Hingga tak terasa sudah waktunya memikirkan masa depan. Terdapat sehelai kertas yang dibagikan, tertulis: Program studi yang akan diambil, Pilihan 1: Pilihan 2: Pilihan 3: Universitas tujuan, Pilihan 1: Pilihan 2: Pilihan 3: Disaat seperti itulah aku kembali bingung. Pulang kerumah kuputar otak dan searching... Sebenarnya aku mau jadi apa? Selams ini aku belajar untuk jadi apa? Setelah searching berhari-hari, akupun belum menemukan universitas dan pilihan jurusanku. Berkali-kali aku berkonsultasi dengan guru BK dan berkali-kali aku berdisukusi dengan ayah dan ibuku. Pilihan pe...