Bahasa Jerman
Jadi ini pengalamanku dalam mempelajari bahasa asing yang satu ini. Yaitu Bahasa Jerman. Jadi di sekolah setiap anak SMA wajib mengambil satu pilihan bahasa asing yang tidak boleh diubah sampai lulus. Saya atas pertimbangan papa akhirnya memlih Jerman. Awalnya pertimbangannya karena Jerman negara yang maju dan kalau mau sekolah di Jerman grats jadi papa pikir boleh juga belajar, siapa tau kepingin. Awalnya saya akan mengambil Bahasa Mandarin karena mandarin bukanlah bahasa yang baru bagi saya, jadi saya pikir akan lebih mudah mempelajarinya. Ada senangnya ngk jdi pilih mandarin tapi ada galaunya juga.
Senangnya tuh karena ngk taunya Bahasa Asing si Sanur yang paling banyak tesnya adalah Bahasa Mandarin. Setiap kali anak bahasa lain lagi santai, bisa dilihat anak-anak Bahasa Mandari lagi kepusingan belajar vocab baru setiap minggu. Bagus sih berarti akan balik modal belajar bahasa asingnya tapi negatifnya jadi extra sibuk. Mending kalau hari sabtunya ngk ada ulangan, kalau tiba-tiba ada ulangan barengan tes bahasa asing kan pusing juga!
Kalau di bahasa asing saya yaitu Bahasa Jerman, bisa dibilang santai, happy aja. Tapi saya nyesal juga karena dalam setahun belajar Jerman kira-kira ngk dapat apa-apa dibanding yang bahasa Mandarin. Udah setiap kali ulangan pusing tujuh keliling karena soalnya susah banget, belajarnya pun tiga tahun hanya satu buku. Sebenarnya ini rada sok sih karena kita belajar dengan satu buku saja kalau mau ulangan ngk bener, gi mana kalau kurikulumnya ditambah haha.
Ini aja deh singkat mengenai bahasa asing di sekolahku. BTW ini dia bukunya:
Komentar
Posting Komentar